Fungsi dan kegunaan bubuk alumina

bubuk aluminamemiliki banyak fungsi dan cakupan aplikasi yang luas, terutama mencakup aspek-aspek berikut:

Industri cat:bubuk aluminadigunakan sebagai pengisi cat untuk secara signifikan meningkatkan ketahanan aus, ketahanan korosi dan daya sembunyi lapisan. Kekerasannya yang tinggi dan kilapnya yang baik membuat cat lebih tahan lama dan indah. ‌

Industri plastik:bubuk alumina, sebagai pengubah plastik, dapat meningkatkan kekerasan dan ketahanan panas plastik dan banyak digunakan pada berbagai produk plastik. ‌

Industri keramik: Dalam produk keramik, bubuk alumina digunakan untuk meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus keramik, dan sering digunakan untuk memproduksi ubin dan pisau keramik kelas atas. ‌

Industri elektronik: Karena sifat insulasinya yang sangat baik dan stabilitas suhu tinggi, bubuk alumina banyak digunakan dalam produksi komponen elektronik, seperti papan sirkuit, bahan kemasan elektronik, dan radiator. ‌

Manufaktur mobil: Dalam manufaktur mobil, bubuk alumina digunakan untuk memproduksi komponen mesin ringan dan sistem rem untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi bahan bakar mobil.

‌Dirgantara‌: Karena kekuatan dan ketahanan ausnya yang tinggi, bubuk alumina digunakan di bidang kedirgantaraan untuk memproduksi komponen struktural dan komponen mesin bersuhu tinggi.

‌Biomedis‌: Di bidang biomedis,bubuk aluminadigunakan untuk memproduksi sambungan buatan dan implan gigi, memanfaatkan kekerasan dan ketahanan ausnya yang tinggi.

‌Industri Konstruksi‌: Dalam konstruksi, bubuk alumina digunakan sebagai bahan tambahan pada beton untuk meningkatkan kuat tekan dan daya tahan beton. ‌

‌Industri Karet‌: Dalam industri karet, bubuk alumina digunakan sebagai bahan penguat dan aktivator untuk meningkatkan ketahanan aus dan sifat anti penuaan karet.

‌Pembawa Katalis‌: Karena luas permukaan spesifiknya yang tinggi,bubuk aluminasering digunakan sebagai pembawa katalis untuk meningkatkan kinerja katalis.