Apa saja jenis bubuk grafit?

Bubuk grafitmemiliki stabilitas kimia, dapat menahan asam, alkali, dan korosi dari pelarut organik. Karena sifat grafit yang sangat baik, aplikasi industrinya semakin meluas. Dan ada banyak klasifikasi bubuk grafit, yang dapat dibagi menjadi lima kategori berikut menurut kegunaannya yang berbeda:

1. Serpihan bubuk grafit

Penggunaan bubuk grafit serpihan sangat luas, dan juga merupakan bahan baku untuk diolah menjadi bubuk grafit lainnya. Spesifikasi bubuk grafit serpihan berkisar dari 32 mesh hingga 12000 mesh. bubuk grafit serpihan memiliki ketangguhan yang baik, konduktivitas termal yang baik dan ketahanan terhadap korosi, dan dapat digunakan sebagai bahan tahan api, bahan pelumas tahan aus, bahan konduktif, pengecoran, pengamplasan, pencetakan dan bahan metalurgi suhu tinggi.

2. Bubuk grafit koloid

Grafit koloidal dibentuk dengan menyebarkan partikel grafit secara merata di bawah 2 μm dalam pelarut organik. Grafit koloidal adalah cairan suspensi kental berwarna hitam. Bubuk grafit koloidal memiliki sifat yang sangat baik dari grafit serpihan alami, dengan ketahanan oksidasi khusus, pelumasan sendiri dan plastisitas pada kondisi suhu tinggi, serta konduktivitas, konduktivitas termal, dan daya rekat yang baik. Hal ini terutama digunakan dalam industri seperti penyegelan dan demolding metalurgi.

3. Bubuk grafit ultra halus

Spesifikasi bubuk grafit ultrahalus umumnya antara 1800-8000 mesh, terutama digunakan sebagai bahan pelepas dalam metalurgi serbuk, dalam produksi cawan lebur grafit, sebagai elektroda negatif untuk baterai, dan sebagai bahan tambahan pada bahan konduktif.

4. Bubuk grafit nano

Spesifikasi utama serbuk nano grafit adalah D50 400 nanometer. Proses pembuatan serbuk nano grafit relatif kompleks dan laju produksinya rendah sehingga harganya relatif tinggi. Hal ini terutama digunakan dalam industri seperti pelapis anti korosi, aditif pelumas, aditif gemuk, segel grafit, dll. Selain itu, bubuk nano grafit juga memiliki nilai aplikasi yang tinggi di lembaga penelitian ilmiah.

5. Bubuk grafit dengan kemurnian tinggi

Bubuk grafit dengan kemurnian tinggi, seperti namanya, telah mengalami pemurnian tingkat tinggi. Konduktivitasnya 100 kali lipat dari logam biasa dan memiliki sifat pelumas yang baik. Bubuk grafit dengan kemurnian tinggi terutama digunakan untuk membuat lapisan konduktif dan elektroda grafit berkekuatan tinggi.

Di atas adalah lima jenis utama bubuk grafit. Apakah kalian semua mengerti? Pilih jenis yang sesuai dengan tujuannya, agar perannya lebih efektif!